Traveling Bareng Bus Bagong dan Rute Barunya (Surabaya-Kediri-Tulungagung)

Traveling Bareng Bus Bagong dan Rute Barunya (Surabaya-Kediri-Tulungagung)

“Aku ingin tamasya berkeliling-keliling kota sambil melihat-lihat keramaian yang ada, Bagong-Bagong tolong bawa Kara.

Akhirnya Fin termotivasi juga untuk menulis catatan perjalanan ke berbagai sudut Indonesia di blog ini. Bukan apa-apa, hanya sedikit sungkan sama yang sudah jalan-jalan ke berbagai tempat wisata, lah, Fin? Selusur pasar, sungai, gunung, dan gang-gang kecil, dan tempat yang memang bukan tempat wisata. Hahha, karena memang niatnya bukan traveling. Tetapi berjalan-jalan mencari cerita dan menelusuri sudut kota tua yang sayangnya tidak kunikmati bersama dia.

Beberapa waktu lalu, tepatnya pekan lalu, Fin sudah ingin sekali jalan-jalan keluar kota. Intinya, sih, ingin melarikan diri dari kesibukan sejenak dan berpikir apakah ada hal baru yang bisa memotivasi Fin untuk menetap pada satu hati, eh, satu jenis kegiatan yang sudah mulai memuakkan. (Red, kuliah) Karena memang bukan jurusan yang sejak awal diimpi-impikan, akhirnya kuliah jadi setengah hati, karena setenganya lagi buat doi. Namun, wajib banget untuk bersyukur bahwa, Orang tua Fin sudah bekerja keras untuk menempatkan Fin dalam posisi ini.” Selain itu, “Fin juga sudah berjuang selama bertahun-tahun untuk berdiri di saat ini.”

Foto Bersama Blogger dan Maskot Bagong

Jadi, Traveling itu Sebagai Moodbooster

Dari segala rutinitas yang menyesakkan hati dan keinginan untuk menyerah sekedap, Fin mendapat pencerahan ketika salah seorang teman blogger mengajak untuk bepergian ke luar kota bersama rekan-rekan blogger lain. Sudah melonjak gembira ria karena mendapatkan kesempatan jalan-jalan ke luar kota. Bukan, bukan hati ingin kabur dari rumah karena belum boleh menikah, hanya saja ini sebagai ajang aktualisasi diri yang ingin liburan saja dari rutinitas harian, alias tugas kuliah. Berhenti sejenak, lalu berlari lebih kencang adalah lebih baik daripada memaksa berjalan, tetapi dengan satu kaki yang pincang dan bisa mendadak patah kapan saja. Kok jadi curhat, ya.

Maksud hati ingin ikut bertamasya, tetapi dosen berkata lain.

Bagong dan jajaran tamu undangan yang hendak memasuki venue

Tamasya Naik Bus? Sama Bagong Aja

Jika diingat kembali, terakhir kali Fin naik bus itu adalah saat ke Blitar dengan tujuan Kampung Coklat bareng adik yang sedang liburan. Meskipun Fin lebih suka naik kereta, karena belum terbiasa dengan aroma bus yang cukup mengganggu kenyamanan Fin dan harganya yang agak … mahal, hahha. Maaf, mahasiswi ekonomi macam Fin pasti memilih naik transportasi umum dengan prinsip ekonomi zaman baheula.

Nah, tapi, kali ini Fin jadi pengin banget naik bus. Bersama rekan-rekan blogger, bisa menikmati pengalaman mencoba rute baru dari PO Bagong sebagai pemanfaatan peluang dengan adanya jalan tol. Sekilas tentang PO Bagong, memang sudah menyediakan layanan jasa angkutan selama puluhan tahun, nggak cuma antar kota di Jawa Timur, tetapi juga antar provinsi, bahkan antar pulau. Meskipun awalnya Bus Bagong ini hanya beroperasi rute Malang-an saja, tetapi sebagai dampak positif dari perbaikan infrastruktur yang dilakukan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir. Bus Bagong yang berada di bawah kepemimpinan Bapak Hari Susilo dalam naungan PT. Bagong Dekaka Makmur ini baru saja membuka jalur baru dengan rute Surabaya-Kediri-Tulungagung, (Sabtu, 16/11/2019).

#Perjalanan Dimulai dari Malang

Perjalanan dimulai dari Terminal Arjosari, Malang, sekitar pukul 6 pagi. Dan menghabiskan sekitar kurang lebih 4 jam dalam perjalanan dengan menggunakan PO Bagong . Perjalanan dari Malang berakhir sekitar pukul 10 siang di Terminal Gayatri, Tulungagung. Ketika datang, kami langsung disambut dengan venue acara peluncuran jalur baru itu di Terminal Gayatri. Nuansa Oranjee bikin segar di mata, memang, yah. Terlebih saat lihat nuansa dekorasi dalam venue, bikin pengin gelar resepsi, saja, hahha. Sayang calonnya belum ada.

Armada Bus Bagong ketika di Terminal Arjosari Malang

#Pembukaan Acara dengan Tari Tradisional

Serangkaian acara peluncuran rute baru PO Bagong ini dibuka dengan tari tradisional asal Tulungagung, Reog Kendhang, juga ada maskot si Bagong yang bikin Fin pengin banget foto bareng. Nggak cuma itu, acara ini juga menghadirkan Cak Percil Cs, itu loh grup pelawak kondang Jawa Timur yang setiap punchline-nya bikin sakit perut karena banyak ketawa. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dari Kementerian Dinas Perhubungan dan segenap jajaran direksi PT. Bagong Dekaka Makmur.

Tari Reog Kendhang

#Kenalan Sama Bus Bagong Dulu

PO Bagong terdapat dua tipe rute, yaitu via tol dan non-tol. Dari rute yang melalui Tol Kertosono ini sendiri telah beroperasi sebanyak 20 unit armada luxury bus. Dan 22 unit armada di rute non-tol. Yang mana menurut penjelasan pihak PT. Bagong Dekaka Makmur ini akan membuka jalur baru lagi, yaitu Tulungagung-Trenggalek yang telah disiapkan sebanyak 66 unit armada baru. Nggak cuma itu, di rute Malang-Blitar sendiri PO Bagong luxury bus ini sudah beroperasi sebanyak 8 unit, loh. Dan yang pasti, nggak akan menutup kemungkinan bahwa Bus Bagong akan memperluas jangkauannya di daerah lainnya.

Fasilitas dan Tarif Bus Bagong

#Dapat Apa sama Bagong?

Fin kaget, dong, waktu melihat ada sebuah colokan yang terselip di dinding bus, hahha. Hal ini merupakan sebuah fasilitas krusial yang benar-benar dibutuhkan, karena, yah, tentu saja harus mengisi daya sembari menikmati empuknya kursi penumpang, dinginnya AC, sembari melihat-lihat pemandangan sekitar di jendela, lalu tertidur pulas di bahu si dia, hahha. Hal ini disiapkan dalam armada PO Bagong sebagai updaya agar masyarakat bisa menggunakan jasa angkutan bus yang berfasilitas eksekutif dengan harga primitif, alias hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp. 25.000,- untuk rute via tol dan Rp. 24.000,- untuk rute non-tol. Berasa diskon di supermarket yang 50%.

Interior Bus Bagong Luxury

#Ditutup dengan Bagi-Bagi Doorpize

Yang nggak kalah seru dan bikin deg-degan dari rangkaian acara bareng Bus Bagong ini adalah adanya undian doorprize berhadiah utama 1 unit sepeda motor matic, juga hadiah lainnya. Pas banget dengan filosofi dari karakter Bagong yang membuat PO Bagong ingin memberikan layanan yang terbaik dengan mengedepankan kenyamanan dan keamanan pelanggan dalam memanfaatkan moda transportasi umum. Nggak hanya itu, PT. Bagong Dekaka Makmur ini juga kerap turut andil dalam memberikan CSR sebagai prosesi imbal balik atas kepercayaan masyarakat yang diberikan kepada PO Bagong. Dengan menjadi donatur dan juga turut menyumbang tatkala ada bencana.

Pembagian Doorprize setelah diundi kepada pemenang

#Ayo Pulang Naik Bus Bagong Gratis

Setelah serangkaian acara seremonial peluncuran jalur baru PO Bagong, juga menyediakan 4 armada PO Bagong luxury yang akan melakukan perjalanan menuju ke Terminal Bungurasih Surabaya dan mengangkut penumpang di Terminal Gayatri secara gratis khusus di hari peluncuran tersebut, melewati daerah Kertososono. Meskipun ruang gerak kaki cukup sempit, tapi dengan adanya beragam fasilitas yang bikin nyaman bisa jadi pilihan ketika ingin melakukan perjalanan ke Tulungagung.

Venue tempat kegiatan berlangsung

Dengan adanya rute baru dan armada berfasilitas preium, bisa dong kita kembali mengisi waktu luang dengan itinerary trip ke Tulungagung. Jangan lupa colek-colek Fin, yah, ketika hendak jalan-jalan ke Tulungagung. Diharapkan dengan adanya PO Bagong luxury bus bertarif ramah kantong ini, sektor pariwisata dapat dihubungkan semakin erat tiap daerahnya dan meningkatkan pilihan ruang transportasi masyarakat.

Jadi, kamu sudah siapkan agenda liburan ke Tulungagung?

#Tabik,
Blogger Jomblo

Finaira Kara

Finaira Kara adalah seorang blogger yang suka menulis fiksi dan masih aktif menulis novel di beberapa platform. Semoga kalian semua senang membaca tulisanku ya.! KAMSAHAMNIDA ;)

2 thoughts on “Traveling Bareng Bus Bagong dan Rute Barunya (Surabaya-Kediri-Tulungagung)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Jaga Kesehatan Paling Simpel, Jangan Sampai Sakit!
Previous Post Jaga Kesehatan Paling Simpel, Jangan Sampai Sakit!
Holiday Wishes: Kembali Meneroka Kota dan Cerita di Balik Setiap Tawa
Next Post Holiday Wishes: Kembali Meneroka Kota dan Cerita di Balik Setiap Tawa