Dear Teman Bahagiaku, apa kabar kesehatan kulitmu hari ini? Sudah memenuhi kebutuhan nutrisi yang tepat? Atau masih bingung dengan sederet manfaat Vitamin B3 sampai Vitamin K?
Sebagai manusia yang wajib merawat pemberian Tuhan, maka memberikan nutrisi yang tepat untuk badan kita adalah sebuah keharusan. Setuju? Nggak hanya soal mengonsumsi makanan sehat, atau menambah suplemen, tetapi juga kebutuhan anggota tubuh lainnya; salah satunya adalah kulit. Bukan hanya tentang menghabiskan jutaan rupiah demi skincare eksklusif, atau malah salah memilih produk skincare abal-abal demi terlihat cantik. Padahal cantik yang sebenarnya adalah ketika kulit kita sehat bagaimanapun siklus rentan, apapun warna, dan apapun jenisnya. We deserve to be healthy and beauty~
Nah, kamu pastinya harus menjaga keseimbangan antara kesehatan dan kecantikan, jika kamu masih menganggap untuk cantik tidak harus sehat. Maka itu, untuk menjaga kesehatan kamu sekaligus kecantikan kulit, coba kenali dulu manfaat vitamin B3 yang bagus sekali untuk tubuh. Dilihat dari bentuknya, vitamin B3 ini dibagi jadi 2 jenis yaitu Niacinamide dan Niacin. Mungkin kamu lebih sering mendengar Niacinamide di komposisi berbagai macam produk perawatan kulit. Tetapi keduanya adalah bentuk lain dari vitamin B3 yang berasal dari jenis yang berbeda.
Kemunculan Niacin ini sendiri ditemukan tahun 1937 sebagai salah satu senyawa organik untuk pengobatan penyakit Pellagra dengan gejala iritasi kulit, diare, dan demensia. Kemudian disebut sebagai vitamin B3. Manfaat vitamin B3 ini sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk memecah lemak dan protein, lalu mengubahnya menjadi energi. Selain itu, manfaat vitamin B3 ini juga meningkatkan kesehatan kulit dan masih banyak lagi manfaatnya.
Manfaat vitamin B3 yang perlu kamu tahu?
1 Mengontrol kadar kolesterol pada penderita kolesterol tinggi dengan meningkatkan kadar HDL (High Density Lipoprotein)
2 Pada dosis tinggi, dapat membantu penderita penyakit jantung dan menurunkan risiko
3 Mempercepat proses penyembuhan luka
4 Menambah nafsu makan
5 Membantu menghilangkan bekas luka pada kulit
6 Menyembuhkan pembengkakan dan diare
7 Merawat kesehatan persendian dari penyakit seperti arthritis
8 Mencegah diabetes dengan meningkatkan sensitivitas insulin
9 Mencegah kanker karena mampu menangkal radikal bebas
10 Membantu mengurangi kelelahan karena memproduksi energi dari protein dan lemak
11 Menjaga pertahanan fungsi saraf
12 Membantu menjaga fungsi psikologis
Memang Tuhan menciptakan dunia, manusia, sakitnya, beserta dengan obatnya. Dengan manfaat sebanyak itu, sebenarnya kita tidak perlu susah payah mendapatkannya. Karena vitamin B3 sendiri mudah didapatkan dari makanan sehari-hari atau mungkin saja kamu sudah mengonsumsinya, tetapi belum tahu itu mengandung vitamin B3.
Makanan apa saja yang mengandung vitamin B3?
1 Dada Ayam
Kalau kamu penggemar Jimin, pasti pernah dengar makanan selama program diet ekstrimnya (yang sangat tidak direkomendasikan untuk ditiru ) adalah dada ayam. Kamu bisa coba resep dada ayam bakar tanpa kulit 150 gram untuk memenuhi kebutuhan Niacin per harinya. Jangan sampai gosong, ya~apalagi bakar daging ayam sembari streaming konser daring.
2 Susu
Dari sejak lama memang susu sudah akrab dengan keseharian kita, karena minuman satu ini mengandung banyak sekali manfaat bagi tubuh. Salah satunya yang sering kita dengar adalah baik bagi tulang karena mengandung kalsium. Susu dan saudara turunannya seperti yogurt juga mengandung vitamin B3 yang bagus buat kulit. Hayo, pasti pernah memanfaatkan susu bubuk untuk masker atau lulur, kan?
3 Biji-bijian
Kacang polong, kacang tanah, dan almond adalah makanan yang familiar di telinga kita, kan? Keluarga kacang ini memiliki kandungan vitamin B3, loh, seperti kacang tanah misalnya yang mengandung 3,8 mcg vitamin dengan takaran per onsnya. Asalkan tidak mengonsumsinya secara berlebihan, semua makanan termasuk di kacang ini tidak akan berbahaya bagi kesehatan.
4 Telur
Si telur yang sering jadi bahan tebakan, “duluan mana telur atau induknya dulu?” ini mengandung 0,039 mcg vitamin B3 per butirnya. Di mana 0,004 mcg pada bagian kuning telur dan 0,035 mcg di bagian putih telurnya. Biasanya untuk yang menjalankan program diet, seringkali hanya mengonsumsi bagian putih telurnya saja. Kamu tim kuning telur atau putih telur, nih?
5 Gandum
Makanan berbahan dasar gandum sepertinya cukup populer beberapa tahun belakangan di Indonesia. Gandum sendiri sudah seperti makanan pokok yang banyak dikonsumsi seperti beras dengan kandungan protein dan karbohidrat yang tinggi. Selain itu dalam 100 gram gandum kamu mendapatkan manfaat vitamin B3 sebesar 5,464 mg atau sebanyak 35%. Banyak produk olahan dari gandum yang bisa kamu manfaatkan, seperti oatmeal, pastikan untuk memperhatikan komposisinya sebelum membeli.
6 Sayuran hijau
Siapa yang masih suka menyisakan sayuran di piring makanan? Kamu harus berhenti melakukan itu demi kesehatan tubuh kamu, kecuali memang itu adalah jenis sayuran dengan kandungan tertentu yang membuatmu alergi (meski sepertinya aku jarang mendengar ini. Kalau kamu punya reaksi alergen ke sayuran tertentu, tolong ceritakan di komentar, ya). Nggak hanya jadi olahan makanan, sayuran bisa juga diolah menjadi jus yang bagus untuk tubuh, loh.
7 Ikan
Aku termasuk penggemar ikan yang diolah dengan cara masak apapun, salah satu paling favorit adalah ikan bakar. Ada banyak jenis ikan di dunia ini yang bisa kamu dapatkan dengan mudah, bahkan di tengah kota metropolitan. Mulai dari ikan air tawar, ikan air payau, juga ikan air laut. Salah satunya adalah ikan tuna yang mengandung 18,7 mcg dalam 3 ons tuna.
Banyak sekali manfaat vitamin B3 yang ada dan menjaga kamu tetap sehat juga merawat kulit. Ingat persepsi bahwa kulit yang cantik itu adalah kulit yang sehat, jadi usahakan untuk mengonsumsi makanan sehat atau suplemen kesehatan jika perlu. Namun, yang perlu kamu perhatikan jika mengonsumsi vitamin B3 dalam bentuk suplemen adalah dosisnya, jangka waktu konsumsi, penggunaan bersama obat-obatan lain, reaksi alergi, dan gangguan kesehatan yang mungkin muncul.
Dalam masa konsumsi vitamin B3, kamu mungkin akan mengalami efek samping ringan yang paling umum terjadi seperti; sakit kepala; kemerahan pada kulit lengan, wajah, atau dada yang disertai rasa panas dan gatal. Perhatikan juga besaran dosis yang kamu konsumsi, karena jika melebihi dari 3 gram per hari akan menimbulkan efek samping serius, seperti: aritmia; gangguan penglihatan, asam urat, tukak lambung dan peningkatan kadar gula darah.
Maka itu, konsultasikan dengan dokter lebih dulu sebelum penggunaan atau kamu bisa memilih untuk mencukupi kebutuhan vitamin B3 harian dengan mengonsumsi makanan sehat seperti di atas.
Finaira Kara adalah seorang blogger yang suka menulis fiksi dan masih aktif menulis novel di beberapa platform. Semoga kalian semua senang membaca tulisanku ya.! KAMSAHAMNIDA ;)
