Sistem Belajar Mandiri di Universitas Terbuka

Sistem Belajar Mandiri di Universitas Terbuka

Finaira Kara,- Universitas Terbuka merupakan sebuah universitas negeri yang jarang diketahui oleh masyarakat Indonesia secara umum. Padahal, UT ini merupakan pilihan terbaik untuk rekan-rekan yang ingin kuliah nggak ribet dan terkendala dengan minim-nya waktu akibat bekerja. Selain itu, UT memiliki sistem pembelajaran yang juga diterapkan di beberapa kampus luar negeri bergengsi, salah satunya Oxford University. Sistem itu adalah sistem belajar mandiri. Sistem pembelajaran yang melatih kemandirian para mahasiswanya ini sangat bagus untuk diterapkan. Apa saja, sih, manfaatnya? Yuk kita kupas, di bawah ini:

1. Melatih mahasiswa dalam manajemen waktu.

Nah, karena jam belajar tidak ditentukan oleh pihak universitas. Jadi, mahasiswa harus melatih dirinya sendiri berdisiplin, membuat jadwal pribadi untuk belajar. Selain itu, sistem ini sangat menunjang bagi mahasiswa yang kuliah sambil bekerja.
Karena tingkat konsentrasi tiap masing-masing individu berbeda, dalam hal waktu dan tempat. Banyak mahasiswa yang lebih nyaman belajar di ruang sepi dan tenang, malam hari, atau pagi hari, dan lain sebagainya. Tentu saja, sistem belajar mandiri ini sangat mendukung hal itu.

Baca juga: OSMB di Universitas Terbuka yang Buat Kamu Pengin OSMB Lagi

2. Meningkatkan inisiatif atau prakarsa mahasiswa

Mahasiswa akan diberikan bahan ajar cetak berisi materi perkuliahan di akhir semester sebelumnya atau di saat OSPEK bagi mahasiswa baru. Belajar memahami materi yang diberikan tanpa arahan, menuntut mahasiswa harus berinisiatif untuk melakukan cara-cara tepat bagi dirinya sendiri demi memahami materi-materi itu. Meskipun, saat masa perkuliahan, akan ada bantuan yang disediakan pihak UT untuk menunjang proses pembelajaran mahasiswa.

3. Mahasiswa Mampu Mengenali Diri Sendiri

Karena tuntutan untuk berinisiatif dan manajemen waktu pribadi. Hal ini membuat mahasiswa menjadi memahami apa yang dibutuhkan dan harus dilakukan oleh mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa akan memahami kewajiban dan kebutuhannya masing-masing. Mahasiswa harus memahami apa yang ia perlukan demi pembelajaran efektif untuk menyelesaikan tugas-tugas, ujian, dan penerapan pembelajaran dalam pekerjaan di lapangan.

Baca juga: Fakultas, Jurusan, dan Prodi di Universitas Terbuka

4. Memotivasi Mahasiswa

Manusia melakukan semua hal pasti memiliki motivasi atau keinginan untuk mencapai level lebih tinggi atau menuntaskan kebutuhan. Hal ini membuat sistem belajar mandiri menjadi sebuah gerakan untuk memotivasi mahasiswa menjadi lebih baik dengan adanya poin-poin sebelumnya di atas.

Selain itu, mahasiswa dengan IPK kumlaut di akhir semester akan mendapat undangan untuk berkesempatan diwisuda di Kantor UT-Pusat yang berada di Jakarta.

5. Melatih Kedisiplinan

Mahasiswa yang mengalami sistem belajar mandiri ini, akan sangat memahami bahwa mahasiswa membutuhkan kedisiplinan tinggi dari fleksibelnya waktu belajar di UT. Tentu saja, demi meraih nilai optimal dan perkuliahan yang baik, serta mencapai target yang diinginkan.

6. Melatih Mahasiswa Menjadi Pribadi yang Aktif dan Optimal dalam Sosialisasi

Meski dilatih untuk mandiri dengan sistem ini, mahasiswa tidak akan benar-benar dibiarkan begitu saja tanpa pengarahan dari pihak kampus dan mahasiswa lain. Ya, jaringan mahasiswa UT sangat luas dan terdapat hampir di semua media sosial. Bukan merupakan program dari kampus, loh. Ini merupakan inisiatif dari mahasiswa untuk membuat jalinan persahabatan antar mahasiswa di manapun berada. Seperti di Facebook, WhatsApp, Instagram, LinkedIn, dan sebagainya.

Baca juga: Kuliah Gratis? Di Universitas Terbuka Juga Bisa

Mahasiswa di dalam forum ini bertujuan untuk mejalin persahabatan dan saling membantu mengenai pemahaman materi atau informasi-informasi tentang perkuliahan. Jadi, selain dituntut untuk mandiri dan memahami diri, mahasiswa UT juga punya solidaritas dan rasa loyal untuk membantu sesama mahasiswa.

Grup yang dibuat pun sangat responsif, mahasiswa saling membantu dengan senang hati, dan memberikan efek positif serta kreativitas. Seperti dengan adanya komunitas pecinta alam Gempala UT.

Sistem perkuliahan mandiri ini juga terdapat bantuan untuk mahasiswa yang diberikan pihak kampus, seperti dengan adanya Kelompok Belajar (pokjar), lalu tutorial online di laman https://elearning.ut.ac.id dalam 8 inisiasi, tutorial tatap muka (TTM) yang dibimbing dengan tutor-tutor luar biasa dalam 8 pertemuan, dan ada ruang baca virtual yang juga disediakan oleh UT di https://pustaka.ut.ac.id, serta aplikasi Bahan Ajar Digital UT yang dapat diunduh di Google Playstore.

Semoga artikel ini dapat membantu rekan-rekan yang ingin bergabung dengan keluarga besar Universitas Terbuka atau yang sekadar penasaran dengan sistem di Universitas Terbuka. _fin_


belajar mandiri di universitas terbuka

belajar mandiri di universitas terbuka

belajar mandiri di universitas terbuka
Di atas merupakan screenshoot sistem online (daring) yang ada di laman www.ut.ac.id

Finaira Kara

Finaira Kara adalah seorang blogger yang suka menulis fiksi dan masih aktif menulis novel di beberapa platform. Semoga kalian semua senang membaca tulisanku ya.! KAMSAHAMNIDA ;)

2 thoughts on “Sistem Belajar Mandiri di Universitas Terbuka

  1. Artikel yang bermanfaat buat yg pengen masuk UT tapi susah paham sm penjelasan sistemnya dgn bahasa ribet. Maksh, Fin

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Kuliner Malang! Queen Apple yang Siap Berbagi Kisah dengan Queen Story
Previous Post Kuliner Malang! Queen Apple yang Siap Berbagi Kisah dengan Queen Story
Next Post Esai Kepenulisan by Finaira