Hai, aku membagikan ceritaku tentang tunaiku – aplikasi terpercaya yang memudahkan ketika kita butuh dana darurat. Meskipun sudah melakukan perencanaan finansial pribadi, terkadang kebutuhan darurat memerlukan dana lebih yang lebih besar dari yang ada di tabungan. Menjamurnya fintech di Indonesia selama beberapa tahun belakangan, tentu keamanan adalah tonggak utama yang menjadi prioritas pilihan calon pengguna.
Namun sebelum itu, bagaimana sih perasaan kamu ketika akhir bulan kalau di tabungan masih ada uang yang cukup untuk biaya sehari-hari? Atau ketika kamu sudah lama kerja, tapi rasanya uang gaji enggak jelas larinya kemana?
Tentu saja, setiap orang memiliki prioritas keuangannya masing-masing dan beban yang ditanggung pun berbeda. Misalnya kamu yang menjadi tulang punggung keluarga, tentu saja akan berbeda dengan yang hidup sendiri tanpa menanggung hidup siapa-siapa.
Budgeting, Emang Penting?
Supaya kamu tahu gaji kamu lari ke mana setiap bulannya, tentu mencatat arus kas kamu adalah hal yang penting. Memangkas biaya-biaya yang enggak terlalu penting dan mengalihkan ke keperlulan lain juga hal penting. Kenapa? Karena ketika kamu tidak memiliki pendapatan yang tetap atau terkendala force major yang membuat pendapatan kamu berkurang, kamu enggak bingung.
Tapi, pasti pusing kalau harus melakukan perencanaan keuangan diri sendiri yang sangat rinci. Maka itu, mari kita coba lakukan pengelolaan keuangan sederhana yang bisa kamu lakukan sendiri.
Persentase ini aku lakukan dengan besaran gaji Rp. 5 juta, meski sebenarnya bisa diaplikasikan ke besaran gaji di bawah itu dengan sedikit modifikasi.
Sebelum melakukan budgeting, tentu kamu harus menentukan prioritas dan tujuan keuangan kamu untuk apa. Karena ibarat sebuah proyek pembangunan dilakukan, tentu saja ketika bangunan itu sudah ditentukan akan jadi bangunan apa.
Apabila kamu adalah single dengan gaji Rp. 5 juta, maka coba simple budgeting ini:
- Sisihkan di awal 5%-10% untuk keperluan sosial dan zakat.
- Lakukan pemotongan gaji di awal untuk investasi atau tabungan sebesar 30%.
- Hitung semua kebutuhan pokok kamu, mulai dari uang listrik, pajak, tempat tinggal, konsumsi, transportasi, dan lain sebagainya. Berikan dana maksimal 50% dari gaji pokok kamu.
- Jangan lupa berikan dana untuk apresiasi diri juga penunjang gaya hidup secukupnya, sebesar 10%.
Jika memang dana kebutuhan pokok tersisa, maka kamu bisa mengalokasikannya sesuai dengan prioritas keuangan kamu. Misal kamu ingin terus menabung dan menyiapkan dana darurat, maka kamu bisa mengalihkan dana untuk menambah modal investasi.
Kamu bisa menambah alokasi dana untuk investasi dan tabungan, tetapi alangkah baiknya kamu menghindari gaya hidup hedon yang tidak sesuai dengan pemasukan.
Apalagi kalau kamu sampai berutang untuk menunjang gaya hidup yang sebenarnya tidak terlalu mendesak untuk dilakukan. Pastikan kamu untuk menghindari utang yang bukan utang produktif, alias utang yang dananya sebenarnya enggak jelas buat apa dan kamu pakai untuk hal yang enggak menghasilkan/balik modal.
Tunaiku – aplikasi terpercaya
Tunaiku ini adalah salah satu aplikasi fintech di Indonesia dari Amar Bank. Amar Bank sendiri sudah ada sejak tahun 1991 dengan nama PT. Anglomas Internasional Bank, lalu beralih nama menjadi PT. Bank Amar Indonesia di tahun 2014. Dengan fokus pada bidang ritel dan UMKM berbasis layanan digital, juga termasuk Bank BUKU 2—bank umum yang memiliki modal inti antara 1 triliun hingga 5 triliun.
Bank Amar sendiri tercatat sebagai bank pertama yang menyalurkan kredit melalui platform online, yaitu aplikasi Tunaiku.
#Kredibel dan Aman
Tunaiku adalah layanan kredit melalui platform online yang dirilis Bank Amar tahun 2014 dan sudah berizin resmi dari OJK. Tentu menjadikan tunaiku – aplikasi terpercaya sebagai pilihan ketika membutuhkan dana tambahan. Tunaiku juga menggunakan data analitycs canggih yang memberikan layanan 24 jam. Saat melakukan pinjaman, kamu akan diberikan kontrak perjanjian dari layanan kredit dan dikirimkan berkas asli untuk ditandatangani melalui kurir resmi.
Selain itu, Bank Amar yang merupakan anak perusahaan multinasional TOLARAM berkantor pusat di Singapura juga sudah meraih banyak penghargaan melalui aplikasi Tunaiku. Penghargaan itu antaranya: Indonesia’s Most Popular Digital Financial Brands Award (2020), Top SME Lender (2019), The Best Bank in Mortgage (2020), 16 Bank Terbaik Versi Investor Awards (2020), dan sebagainya.
#Praktis dan Transparan
Untuk melakukan pinjaman di Tunaiku – aplikasi terpercaya, pengajuannya sangat praktis melalui aplikasi yang bisa diunduh di playstore.
Cukup dengan menyerahkan data KTP, kamu bisa langsung mengajukan pinjaman tanpa agunan. Di Tunaiku juga memberikan limit pinjaman hingga 20 juta rupiah dengan tenor pinjaman yang cukup panjang mulai dari 6 bulan hingga 20 bulan. Untuk proses persetujuan pinjaman juga terbilang cepat, 1-7 hari kerja. Selain itu, ketika melakukan pengajuan pinjaman, total tagihan sangat transparan tanpa ada biaya tersembunyi.
Syarat dan Cara Pengajuan Pinjaman di Tunaiku
Untuk mengajukan pinjaman, maka kamu harus memenuhi kriteria peminjam yang diberikan Tunaiku sebagai berikut:
1. Berusia 21 hingga 55 tahun
2. Peminjam adalah warga negara Indonesia (WNI)
3. Memiliki rekening bank
4. Mempunyai pekerjaan atau penghasilan tetap
5. Alamat domisili peminjam berada di area: Surabaya, Jabodetabek, Bandung, Gresik, Pekanbaru, Denpasar, Medan, Makassar, Palembang, Sidoarjo, Surabaya, dan Yogyakarta.
Setelah memenuhi syarat, kamu bisa langsung melakukan pengajuan dengan cara:
1. Unduh aplikasi Tunaiku di playstore
2. Isi formulir pendaftaran pengajuan pinjaman dengan benar dan sesuai data sebenarnya. Pilih jumlah pinjaman dan tenornya.
3. Tunggu pengajuan kamu dikonfirmasi oleh Tunaiku.
4. Konfirmasi pinjaman dan penandatanganan berkas yang dikirim Tunaiku melalui kurir resmi.
5. Setelah selesai, dana pinjaman yang kamu ajukan akan dicairkan melalui rekening yang sudah kamu daftarkan dalam jangka waktu 1-3 hari kerja.
Baca juga:
Emang perlu ya mengelola keuangan dengan baik apalagi pandemi ini dengan aplikasi Tunaiku