Berbicara soal kehamilan, tentu saja akan berkaitan dengan banyak hal. Mulai dari fase ngidam yang selalu meresahkan para bapak-bapak, nama-nama dari calon jabang bayi, bahkan pakaian yang dikenakan sang Ibu. Nah, tidak jauh dari itu, makanan sebagai asupan nustrisi dari ibu hamil untuk si jabang bayi juga perlu mendapatkan perhatian secara khusus. Terutama bagi ibu-ibu hamil yang masih tinggal dalam lingkungan yang mempercayai wejangan kejawen dari para orang tua.
Baca juga: Harus Steril, 5 Perlengkapan Perawatan Bayi Trisomi 13 Andalan Ratih Megasari
Dalam kepercayaan terkait tradisi kejawen sendiri, wejangan itu merupakan pesan yang disampaikan agar dilakukan. Kebanyakan, wejangan berisi banyak hal yang nggak ilok (dilarang) untuk dilakukan atau dimakan atau diucapkan.
Nah, untuk para ibu hamil, terdapat banyak sekali wejangan secara khusus. Meskipun terkadang wejangan itu terasa benar-benar tidak dapat dipikirkan secara pasti dengan logika, terkait korelasinya dengan kehamilan. Misalnya saja, suami dari ibu hamil dilarang memotongi jari-jari kaki atau tangan dari hewan. Jika dilakukan tanpa disambat (red, amit-amit jabang bayi), maka dikhawatirkan si jabang bayi ketika lahir nanti tidak memiliki kaki yang normal. Atau bahkan si ibu hamil ini dilarang memakan beberapa jenis makanan, yang ternyata justru merupakan mekanan sehat untuk ibu hamil. Apa saja jenis makanan sehat untuk ibu hamil yang dilarang dimakan oleh ibu hamil dalam wejangan kejawen?
1. Udang
Adanya larangan untuk ibu hamil mengonsumsi udang dalam wejangan kejawen, konon apabila hendak melahirkan, si jabang bayi ini menjadi sulit untuk keluar dari kandungan dalam proses melahirkan. Alias si jabang bayi ini takut dengan orang-orang di luar kandungan. Kemungkinan hal itu muncul karena kemiripan nama udang dalam bahasa Jawa, yakni urang dengan orang. Atau mitos lain yang menyebutkan bahwa udang dapat membuat keracunan dan lain sebagainya.
Gambar dari selerasa.com
Padahal, dalam dunia medis, udang justru merupakan makanan sehat untuk ibu hamil yang mengandung banyak nutrisi dan beragam manfaat bagi si jabang bayi. Salah satunya adalah udang dapat membantu perkembangan otak bayi karena udang mengandung EPA, DHA dan kolin. Selain itu, udang juga dapat mencegah anemia si ibu hamil.
2. Es
Memakan es merupakan hal yang dilarang untuk ibu hamil dalam tradisi kejawen. Konon, es akan membuat jabang bayi akan mengalami pertumbuhan jauh lebih cepat saat berada dalam kandungan. Hal ini memang terbukti dalam dunia medis, karena apabila waktu perkiraan kelahiran dari doter hampir tiba, tetapi berat si jabang bayi dinyatakan kurang.
Gambar dari magazine.job-like.com
Biasanya, dokter menyarankan untuk si ibu hamil mengonsumsi es krim agar berat kandungan bertambah secara signifikan. Tentu saja, segala hal yang berlebihan memang tidak baik, jadi sebenarnya ibu hamil dapat mengonsumsi es ini dalam porsi yang tidak berlebihan.
3. Telur
Dalam kepercayaan terhadap tradisi Jawa, telur dipercaya akan membuat air ketuban tercium berbau amis, jika dikonsumsi oleh ibu hamil.
Gambar dari hello-pet.com
Padahal, dalam dunia medis terbukti apabila telur mengandung Seng, Vitamin A, B komplek, dan D, serta Seng. Nutrisi tersebut justru membuat janin menjadi lebih sehat, meskipun akan berbahaya jika mengonsumsinya dalam keadaan mentah atau setengah matang. Karena telur tersebut akan menyebabkan infeksi Salmonella yang berbahaya bagi jabang bayi. Telur juga mengandung banyak protein dan vitamin lainnya yang dapat membantu perkembangan janin.
4. Air Tebu
Tebu yang merupakan asal muasal dari gula pasir ini ternyata dilarang dalam tradisi Jawa untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Ini dikarenakan air tebu dipercaya dapat membuat suhu air ketuban menjadi panas dan mengental.
Gambar dari merdeka.com
Padahal air tebu memiliki kandungan protein dan beragam vitamin lainnya, seperti vitamin A, C, B1, B2, B5, dan lainnya. Hal ini membuat air tebu bermanfaat bagi ibu hamil dan kesehatan janin. Meskipun, terbilang manis, air tebu juga tidak berbahaya bagi penderita diabetes, karena gula di dalamnya adalah gula alami dan dapat menjadi sumber energi instan bagi ibu hamil. Air tebu juga memiliki beragam manfaat lain seperti membantu melancarkan gangguan terhadap sistem pencernaan, apabila dikonsumsi secara tepat dan tidak berlebihan.
Baca juga: Cynthia Tenggara, Pemilik Berrykitchen Berbagi Tip Pemberian MPASI yang Sehat
5. Ikan Bandeng
Mengonsumsi ikan bagi ibu hamil merupakan mitos yang sudah beredar dengan pesat. Konon, ikan bandeng memiliki sifat ngambuhi atau membuat kambuh penyakit yang diderita. Seperti mitos yang beredar mengenai daging kambing, yang memang tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan oleh ibu hamil.
Gambar dari selerasa.com
Padahal ikan bandeng merupakan makanan yang bernutrisi tinggi dengan kandungan omega 3 paling banyak dibandingkan jenis ikan lainnya. Sudah tidak perlu diragukan lagi, bahwa Omega 3 adalah nutrisi yang dapat dikonsumsi dengan segudang manfaat, seperti membantu perkembangan otak janin, meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI si ibu hamil. Selain itu, ikan bandeng juga memiliki kandungan protein yang tinggi, yang akan sangat baik dikonsumsi dalam takaran yang pas atau tidak berlebihan.
Baca juga: Fakta Unik Tentang Wanita yang Harus Kamu Tahu
Itu dia beberapa makanan yang nggak ilok dimakan dalam tradisi kejawen yang justru merupakan makanan sehat untuk ibu hamil. Tentu saja, maksud dari nggak ilok-nya beberapa makanan tersebut atau makanan lainnya juga memiliki latar belakang tersendiri. Meskipun begitu, janganlah mengonsumsi makanan-maknan tersebut dalam jumlah banyak, meskipun dianjurkan atau diperbolehkan. Karena mengonsumsi segala sesuatu yang berlebihan akan memiliki efek yang buruk bagi ibu hamil ataupun janinnya._fin_
Wahh, baru tau nih…
Mantap jadi wawasan baru…