Kosakata Baru Bahasa Indonesia

Kosakata Baru Bahasa Indonesia

Abhati: (kb) cahaya agung, cahaya suci
Birai: (kb) dinding berukuran rendah di tepi jembatan atau tangga
Candala: (ks) rendah, merasa rendah diri
Candramawa: (ks) hitam bercampur putih
Cerawat: mercon/ kembang api
Daring: online, akronim dari “dalam jaringan”
Derau: noise
Dersik: (kb) desir angin
E-dagang: e-commerce, kegiatan perdagangan secara online
Efemeral: (ks) tidak kekal, hanya bersifat sesaat
Eunoia: (kb) pemikiran yang indah, pikiran yang baik
Gawai:  gadget

Baca juga: Perkembangan dan Kedudukan Bahasa Indonesia

Gorilya: (kb) pencuri, maling, pencoleng
Halai-balai: (ks) kusut, tak karuan, terlantar
Klandestin: (ks) secara diam-diam, secara rahasia
Komedi tunggal: Stand Up Comedy
Kulacino: (kb) bekas air di meja akibat gelas dingin atau basah
Lakuna: (kb) ruang kosong, bagian yang hilang
Luring: offline, akronim dari “luar jaringan”
Mangata: (kb) bayangan bulan di air yang berbentuk seperti jalan
Mangkus: (ks) efektif, berhasil guna
Meraki: (ks) melakukan sesuatu dengan cinta, kreativitas dan sepenuh daya
Mudita: (kb) perasaan bahagia melihat kebahagiaan / kesuksesan orang lain
Narahubung: contact person
Panasea: (kb) obat / remedy bagi semua penyakit atau kesulitan
Pancarona: (kb) beragam warna, pancawarna
Peladen: server
Pelantang: Microphone

Baca juga: Langkah Pengembangan Kosakata Bahasa Indonesia

Petrikor: (kb) aroma harum tanah kering saat terkena hujan
Portofon: Handy Talky (HT)
Pramusiwi: Babysitter
Pranala: Link atau Hyperlink
Pratayang: Preview
Rasuah: pemberian untuk menyogok (menyuap); uang sogok (suap)
Renjana: Rasa hati yg kuat (rindu, cinta kasih, berahi, dsb)
Risak: (kk) mengusik, mengganggu
Saltik: Salah ketik, typo
Sangkil: (ks) efisien, berdaya guna
Sepai: (kk) berpecah menjadi kecil dan berserak kemana-mana
Serendipiti: (ks) menemukan sesuatu yang menyenangkan saat tidak bermaksud mencarinya

Baca juga: Sumber Pengembangan Kosakata dalam Bahasa Indonesia

Swafoto: Selfie
Takaluf: (ks) mengutamakan formalitas sampai menyulitkan diri sendiri
Taklif: (kk) menyerahkan beban, tugas, kewajiban, yang sangat berat
Teroka (meneroka): Membuka daerah atau tanah baru (untuk sawah, ladang, dsb); merintis; menjelajahi
Tetikus: mouse komputer
Tubin: Hari keempat dari sekarang (hari sesudah tulat)
Tulat: Hari ketiga dari sekarang (hari sesudah lusa)
Warganet: Netizen
Wasana: (ks) kekuatan bawah sadar yang mempengaruhi karakter
Wiyata: (kb) pendidikan, pengajaran

(kb) = kata benda
(ks) = kata sifat
(kk) = kata keterangan


Sumber:
http://www.kosakataindonesia.com/2018/02/kumpulan-kosakata-baru-bahasa-indonesia.html?m=1

Finaira Kara

Finaira Kara adalah seorang blogger yang suka menulis fiksi dan masih aktif menulis novel di beberapa platform. Semoga kalian semua senang membaca tulisanku ya.! KAMSAHAMNIDA ;)

2 thoughts on “Kosakata Baru Bahasa Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Resume Artikel – Pengaruh Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Belanja
Previous Post Resume Artikel – Pengaruh Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Belanja
Next Post Definisi Pasar Uang dan Pasar Modal? Cek Artikel ini