Millenial Finance Planing: Cara Menabung yang Dianjurkan

Millenial Finance Planing: Cara Menabung yang Dianjurkan
“Price is what you pay, value is what you get.”
Warren Buffett

Indonesia adalah emerging market yang menjanjikan, PWC sendiri juga memprediksi kalau di tahun 2050 Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-4 dunia. Kalau Indonesia diproyeksikan ke sana, sebagai milenial terlebih freelancer seperti kita butuh persiapan seperti apa? Salah satunya adalah financial knowledge yang bagus, dengan menabung uang kita.

Dalam hal mempersiapkan perencanaan keuangan, kita harus menyadari dan realistik bahwa hidup bukan cuma butuh do’a tetapi juga usaha. Di usia 30 nanti kamu mau punya asset apa aja? Usia 40 nanti? Usia 50 nanti? Semua harus dipersiapkan tidak peduli dengan background pendidikan, keluarga, ekonomi apa pun. Kenapa penting sekali, pernahkah kamu berpikir kenapa di usia kamu yang sudah 30 tahun rasanya mau menabung saja sulit? Bahkan untuk dana darurat atau berdonasi saja harus berpikir ribuan kali. Aku mau bagikan gimana, sih, cara menabung yang dianjurkan?

Kita seringkali terjebak pada posisi middle income trap yang mengenaskannya diikuti dengan berbagai persoalan keuangan. Nah, untuk itu kita perlu melanjutkan masa depan dengan perencanaan keuangan yang tepat sesuai dengan apa yang kita mau. Karena perencanaan keuangan adalah tentang kamu dan untuk kamu. Siapa pun kamu, yuk mulai rencanakan keuanganmu dengan menabung demi financial freedom di masa mendatang. Cara menabung yang dianjurkan itu kamu harus hemat, tetapi jangan pelit kepada diri sendiri. Konsep utamanya adalah living-saving-playing.

#1. Kenali Sumber Penghasilanmu

Sumber penghasilan atau sumber pemasukan keuanganmu bisa dari gaji, hibah atau hadiah, bisa juga dari hasil investasi yang kamu lakukan. Sumber penghasilan ini adalah titik awal yang harus diperhatikan, coba pertimbangan menambah penghasilanmu. Jika masih mahasiswa, kamu bisa mulai mencoba dengan bekerja paruh waktu atau melakukan bisnis online. Banyak pekerjaan jika kamu mau mencarinya, yang terpenting adalah mengatur waktu dan mengerjakan apa yang kamu mampu. Lebih baik lagi jika itu adalah sesuatu yang kamu suka. Pesanku hanya satu, jangan lelah di sini.

#2. Kelola Cashflow, Catat Keuanganmu

Ini hal yang paling melelahkan menurutku, karena pertama kali melakukannya, aku berpikir bahwa untuk apa aku melakukannya. Namun sekarang? Haha~ aku bahkan mencatat berapa banyak aku membeli cilok. Penghasilan kamu perlu dikelola agar kamu tidak tiba-tiba merasa, “uang gajiku, ngilang kemana?”
Ada banyak aplikasi untuk mencatat aliran keuanganmu, jadi jangan bingung melakukannya, aku akan mengulasnya nanti. Aliran pengeluaran ini juga penting dikelola agar kamu bisa menghabiskannya untuk kebutuhan di masa ini dan masa mendatang, yaitu sebagai salah satu cara menabung yang dianjurkan.

#3. Mengelola Utang

Apabila kamu memiliki utang, pastikan kamu melakukan pembayaran cicilan dengan maksimal 30% dari jumlah total penghasilan. Ibarat penghasilan kamu satu bulan adalah satu juta, gunakan 300 ribu untuk mencicil utangmu. Jika kamu punya utang melebihi dari itu, pastikan untuk mencari tambahan arus penghasilanmu dan jangan membuat utang baru. Kamu juga harus membuat daftar prioritas utang, agar utang yang kamu miliki lebih cepat terselesaikan. Dengan menyelesaikan utang lebih cepat, ini juga jadi cara menabung yang dianjurkan.

#4. Menentukan Financial Goals, Alokasikan Penghasilanmu

Saat menentukan tujuan keuangan, pastikan kamu memiliki prospek pemenuhan kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang. Karena kebutuhan dan keinginan kita yang tidak terbatas, tetapi dengan pemasukan yang terbatas. Tujuan keuangan ini harus kamu tetapkan, agar pola keuanganmu menjadi lebih jelas dan terarah. Sebelum menabung dan berinvestasi, urutan yang pertama adalah pemenuhan kebutuhan dan juga mempersiapkan dana darurat. Pemenuhan kebutuhan itu berupa biaya pokok seperti makan, tinggal, transportasi, pulsa, dan biaya hiburan. Alokasikan sekitar 50%-70% dari total penghasilanmu. Dan alokasikan sisanya untuk dana darurat, menabung, dan berinvestasi. Setelah menentukan jumlahnya, kita bisa mengikuti cara menabung yang dianjurkan dengan mudah tentunya.

#5. Menabung sebagai Budidaya Investasi

Budaya menabung ini cukup sulit dilakukan, terutama dengan gaya hidup yang tidak mendukung ditambah dengan keinginan yang tidak terbendung. Seperti mendadak ada flash sale di e-commerce yang menggiurkan, kita kadang membeli barang yang tidak terlalu kita butuhkan.

Cara menabung yang dianjurkan pertama kali adalah dengan menentukan tujuan menabung. Hal ini penting banget, loh, karena mindset yang sudah terpatri akan membuat kita membulatkan tekad lebih kuat. Tujuan menabung ini bisa seperti membeli rumah sebelum usia 30, atau biaya pendidikan lanjutan, bisa juga untuk biaya pernikahan, mungkin pula biaya traveling juga ibadah, dan banyak hal lainnya. Atau mungkin kamu juga bisa menabung untuk berinvestasi. Yang terpenting adalah buat tujuannya secara nyata.

Dalam cara menabung yang dianjurkan, kalau kamu takut uangnya secara tidak sengaja terpakai, kamu bisa mengatasinya dengan membuat dua rekening yang berbeda. Kamu bisa melihat mutasi kuangan di rekening dengan lebih jelas, jadi jumlah anggaran kamu akan lebih jelas. Rekening pertama bisa kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menerima gaji, kemudian rekening kedua kamu gunakan sebagai rekening tabungan dengan dana yang tak boleh kamu gunakan. Jika memang kesulitan memisahkan, kamu bisa menggunakan fitur tabungan impian di bank. Tabungan impian ini akan membantumu menabung sesuai target dengan mudah. Coba tanyakan pada customer service bank yang kamu gunakan.

Pastikan simpan uangmu dengan aman, ya, tetapi jangan sampai membebani dirimu dengan uang. Lebih baik menabung di bank daripada menabung di celengan bambu, selain uangmu akan berdiam dan ada kemungkinan menambah jumlah uang yang beredar di masyarakat, bisa jadi dalam jangka panjang uangmu akan berjamur atau hilang. Selain lebih aman, kita bisa membantu pergerakan ekonomi negara loh, karena uang kamu yang ada di bank itu akan digunakan untuk berbagai macam kepentingan perekonomian. Ibaratnya seperti kita itu memberikan modal kepada bank.

Cara menabung yang dianjurkan lainnya adalah dengan mengonversikan tabungan menjadi tabungan emas, iya, sekarang memang sedang marak menabung emas. Terutama di kalangan millenial dan investor pemula, tabungan emas ini relatif stabil dan menguntungkan karena memiliki risiko yang kecil dibandingkan jenis investasi lainnya. Apa pun pilihan menabungmu, jangan sampai lupa berusaha dan berbahagia, ya.

Finaira Kara

Finaira Kara adalah seorang blogger yang suka menulis fiksi dan masih aktif menulis novel di beberapa platform. Semoga kalian semua senang membaca tulisanku ya.! KAMSAHAMNIDA ;)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Post Dirumah Aja Versi Introvert, No More Insecure! Rapid Test Halodoc Bisa Diandalkan
Hyperhidrosis, Keringat Berlebih di Badan Sehat, kah?
Next Post Hyperhidrosis, Keringat Berlebih di Badan Sehat, kah?