Pengembangan Pendidikan SDM untuk Pengoptimalan Kesejahteraan Perekonomian di Era Digital

Pengembangan Pendidikan SDM untuk Pengoptimalan Kesejahteraan Perekonomian di Era Digital

Finaira.id,- Pengembangan Pendidikan SDM untuk Pengoptimalan Kesejahteraan Perekonomian di Era Digital. Sektor perekonomian merupakan salah satu pilar penting dalam menjalankan roda pemerintahan. Karena sektor perekonomian dapat menjadi pioneer bagi perubahan suatu negara menjadi lebih baik. Hal ini ditunjukan dengan indikator skala ekonomi yang mestinya mampu mencapai titik ekuilibrium di negara tersebut.

Untuk mencapai tingkat yang baik dalam perekonomian, perlu didukung oleh berbagai sektor lainnya. Salah satunya ialah sektor pendidikan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus roda perekonomian suatu negara. Dalam berbagai kasus yang terjadi pada penyalahgunaan perjanjian kerja bersama rata-rata tidak dibawa ke ranah hukum, karena para pekerja yang tidak memiliki pendidikan yang cukup untuk memahami kecurangan tersebut.

Hal ini menjadi sangat miris apabila tetap didiamkan. Meskipun, berbagai cara telah dilakukan, seperti pembentukan serikat pekerja yang berusaha menaungi para pekerja serta melindungi hak-hak para pekerja. Namun, meski begitu masih ada saja organisasi bisnis yang menyalahgunakan wewenang sebagai pemilik ekuitas untuk bertindak tidak adil terhadap para pekerja.

Hal tersebut, dapat diatasi dengan adanya pengembangan sumber daya manusia sebagai salah satu untuk modal dalam organisasi bisnis. Pengembangan kualitas sumber daya manusia ini dapat dilakukan salah satunya dengan mengoptimalisasi kualitas pendidikan. Karena pendidikan adalah hal yang dibutuhkan. Tetapi, selama ini konsentrasi masyarakat terhadap pendidikan bukanlah kebutuhan, melainkan sebuah keharusan. Pemerintah telah mengantisispasi hal ini pula dengan program wajib belajar 12 tahun. Tetapi, masih banyak di luar sana masyarakat yang tidak dalam kondisi ekonomi yang baik yang dapat bersekolah sesuai program pemerintah.

Kebutuhan akan pendidikan dan kompleksitas permasalahannya dengan perekonomian ini adalah dampak yang akan mengakibatkan buruknya kondisi perekonomian, sekaligus akibat dampak dari perekonomian. Hal ini perlu diatasi dengan berbagai cara, salah satunya yang dilakukan oleh Tim Pengajar Muda dan Yuk Movement serta IYALE Institute, dan beberapa komunitas serta yayasan lainnya.

Ketiga organisasi penggerak literasi dan pendidikan tersebut merupakan sebagian kecil dari wadah para relawan pendidikan Indonesia. Pendidikan dasar dapat ditangani oleh organisasi-organisasi relawan seperti ini. Tetapi, pendidikan formalnya setelahnya? Ini menjadi sebuah polemik baru, karena pendidikan di universitas seakan menjadi mimpi bagi masyarakat kelas menengah ke bawah.

Meninjau dari aktivitas para pencari kerja yang juga terkendala oleh status pendidikan adalah hal yang perlu diperhatikan. Apalagi para pekerja lebih memilih untuk mencari uang daripada melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi, universitas. Karena pemahaman bahwa biaya pendidikan adalah beban, bukan investasi untuk masa depan.

Namun, semua itu dapat dibantu dengan kehadiran Beasiswa Bidikmisi Universitas Terbuka. Mengapa? Karena beasiswa ini dapat digunakan oleh masyarakat kelas menengah ke bawah, selain itu para pekerja juga masih dapat bekerja dengan mengikuti jadwal sesuai yang ditentukan oleh pihak Universitas Terbuka. Tidak hanya itu, kehadiran sistem kuliah online di Universitas Terbuka juga dapat membantu para pekerja full-time yang ingin melanjutkan jenjang pendidikannya.

Sistem kuliah online ini sangat bermanfaat bagi para pekerja, karena para pekerja dapat dengan tenang merampungkan pekerjaannya. Selain itu, waktu yang fleksibel dan kemandirian, dapat meningkatkan kualitas sikap profesionalisme para pekerja.

Dengan adanya kuliah online di universitas terbuka itu, seharusnya para pekerja yang merupakan sumber daya manusia perusahaan dapat ditingkatkan kualitas pendidikannya. Sehingga, penyalahgunaan posisi para pengusaha dalam perjanjian kerja bersama dapat diminimalisir oleh kualitas pendidikan para pekerja. Apalagi di era digital seperti sekarang, masyarakat tentu sudah begitu familier dengan penggunaan teknologi. Hal ini tentu saja dimanfaatkan dengan baik oleh para pekerja untuk mengakses situs dari Universitas Terbuka.

Finaira Kara

Finaira Kara adalah seorang blogger yang suka menulis fiksi dan masih aktif menulis novel di beberapa platform. Semoga kalian semua senang membaca tulisanku ya.! KAMSAHAMNIDA ;)

19 thoughts on “Pengembangan Pendidikan SDM untuk Pengoptimalan Kesejahteraan Perekonomian di Era Digital

  1. Dengan kehadiran Beasiswa Bidikmisi di Universitas Terbuka diharapkan dapat juga bisa dinikmati oleh anak2 kalangan tidak mampu yg memang ingin meningkatkan kualitas pendidikannya Thanks min ulasannya inspiratif banget….. I like it

  2. Memang benar.. Kalau mau maju emg SDM nya harus di beri arahan baik dari segi ilmu dunia dan akhirat biar berkah..
    Semoga kita termasuk orang – orang yang bermanfaat.. Aamiin..

  3. Ciri” negara maju salah satunya adalah banyaknya sdm yang berkualitas bukan dari sda yang berlimpah, percuma sda berlimpah tapi pemanfaatannya masih minim
    Moga permerintah tahu aja hehe

  4. Semakin berkualitasnya SDM menandakan sebuah negara yang maju, padahal di indonesia ini soal SDA nya luar biasa kaya. Namun SDM di Indonesia belum bisa mengelola semua itu dengan baik. Maka perlunya Pengembangan Pendidikan SDM…

  5. adanya beasiswa UT ini saya kira sangat membantu sekali kalangan yang belum cukup rejekinya utk mengecap bangku kuliah, terlebih dg adanya kuliah online dg jadwal yg fleksible.
    keren!!!

  6. Pendapat ane pribadi sih, yang paling pertama untuk mengatasi kemiskiman salah satunya adalah dengan program beasiswa 12 tahun belajar

    Kenapa ane katakan beasiswa? Karena gk semua orang yang sanggup sekolah 12 tahun dan penyebab utamanya adalah ekonomi

    Jadi jika murid yang ada di Indonesia memiliki pendidikan yang sama, maka setidaknya semua rakyat Indonesia memiliki pengetahuan/sifat yang kurang lebih sama

    1. Paling tidak pernah mengenyam pendidikan setara, gitu, ya, Kak. Tapi nyatanya tidak semua beasiswa benar-benar gratis.

  7. Program yg sangat bagus.Namun,alangkah efisiennya program ini diterapkan pada dasar pendidikan alias sekolah dasar. Melihat dari segi perekonomian negara kita yg semakin sulit sehingga banyak yg ptus sekolah atau tidak bisa mengenal bangku sekolah akibat dr hal tsb.
    Semoga program ini lebih diluaskan lagi.
    Nice artikelnya,mba

  8. wah kak finaira aktif di kegiatan sosial ekonomi masyarakat, lanjutkan kak, semoga ekonomi digital kita berkembang

  9. Pingback: Jadi Relawan, Keberuntungan Dunia Akhirat | Finaira Kara

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Bisnis Kuliner Mr. Mac Berkembang, Berani Manfaatkan Peluang Bermodal Alat Masak Mertua
Previous Post Bisnis Kuliner Mr. Mac Berkembang, Berani Manfaatkan Peluang Bermodal Alat Masak Mertua
Kopi Gayo Aceh, Eksotisme Rasa Kopi Indonesia yang Mendunia
Next Post Kopi Gayo Aceh, Eksotisme Rasa Kopi Indonesia yang Mendunia