Finaira.id,- Malang, sebuah daerah di bagian selatan Provinsi Jawa Timur—meski sedikit ke tengah—ini merupakan tempat yang dijamin akan memanjakan para wisatawan. Karena banyaknya destinasi dari semua tipe petualangan yang disajikan. Dikenal sebagai Kota Apel, Malang sendiri dibagi menjadi 2 bagian pemerintahan, yakni wilayah Kabupaten dan wilayah Kota. Kenapa, sih?
Karena Malang sendiri merupakan kota terbesar kedua setelah Surabaya, jadi nggak heran kalau sistem pemerintahannya dibagi menjadi 2. Selain hal-hal itu, berikut ini fakta menarik dari Kota Bakso!
Surga Pecinta Bakso
Malang sendiri sering kali dijuluki sebagai surga bagi para pecinta bakso, hal ini dikarenakan di Malang kamu bisa menemukan banyak penjual bakso yang tersebar hingga ke tiap sudut Kabupaten/Kota Malang. Bukan cuma itu, bakso di Malang memiliki rasa dan aroma yang begitu menggugah selera dengan komposisi yang beragam. Selain itu, bakso di Malang juga banyak macam dengan nama dan bentuk yang unik-unik. Seperti misalnya bakso mercon, bakso beranak, bakso kerikil, bakso raksasa, bakso sum-sum, dan lain sebagainya.
Sebenarnya banyak kuliner lain yang bisa dicoba di Malang, bukan hanya bakso, misalnya saja Keripik Tempe yang juga sudah memiliki beragam jenis dan rasa. Atau produk olahan apel yang sering dijadikan oleh-oleh. Kalau sedang berada di Malang, dijamin tidak akan kesulitan menemukan makanan.
Dikenal sebagai Kota Pelajar
Dengan banyaknya sekolah dan universitas—baik negeri maupun swasta—yang berada di Malang, nggak heran kalau Malang dijuluki sebagai Kota Pelajar. Misalnya saja, ada Universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah, Universitas Brawijaya, Universitas Islam Negeri Malang, Universitas Widyagama, Universitas Kanjuruhan, dan masih banyak lagi universitas lain yang berdiri di atas Bumi Arema ini.
Dengan banyaknya penduduk dari luar daerah yang berada di Malang, akhirnya membuat banyak usaha sewa tempat menginap atau tempat kost mulai dari fasilitas wah sampai yang mepet sawah. Bisa dipilih sesuai dengan keinginan, saja.
Osob Kiwalan, Bahasa Khas Malang-an
Nah, siapa, sih, yang nggak tahu sama Osob Kiwalan ini? Ya, bahasa khas Malang-an ini memiliki ciri unik tersendiri yang sering kali dijadikan bahasa sehari-hari ketika mengobrol dengan sesama orang Malang. Meskipun, ketemunya nggak di Malang. Bahasa ini, sebenarnya diawali dari sejarah zaman peperangan. Dimana bahasa ini digunakan sebagai kode supaya penjajah nggak ngerti apa yang diperbincangkan oleh pasukan Malang.
Contoh Osob Kiwalan atau Boso Walikan ini yang populer, misalnya Sam untuk Mas, Kuy untuk Yuk, Nakam untuk Makan, Oskab untuk Bakso. Kalau digabung jadi, Sam, kuy nakam oskab artinya Mas, yuk makan bakso.
Banyak Tempat Nongkrong
Diawali dengan banyaknya pelajar atau mahasiswa dari daerah lain yang datang ke Malang untuk menimba ilmu, jadi para pebisnis ini mulai melirik pangsa pasar yang besar. Untuk itu, banyak sekali tempat nongkrong mulai yang di pinggir jalan sampai yang di tengah sawahan. Menghadirkan beragam konsep untuk menarik pelanggan, dengan menu yang dibanderol harga mahasiswa alias murah meriah.
Terutama di kawasan dekat kampus atau wilayah sekolah, biasanya akan lebih banyak tempat-tempat nongkrong. Contohnya saja di sepanjang Jalan Soekarno Hatta, banyak sekali kafe harga mahasiswa yang menyediakan tempat kece dan unik. Tidak hanya itu, biasanya akan ditambahi dengan fasilitas free wifi. Ladub!
Punya Banyak Julukan
Malang punya banyak julukan, salah satunya adalah Switzerland van Java. Julukan ini dikarenakan Malang juga menjadi wilayah yang memiliki beberapa daerah pegunungan. Seperti Gunung Bromo, Gunung Kawi, Gunung Arjuno. Selain itu, Malang juga dijuluki sebagai Parijs van Oost Java karena memiliki banyak gedung-gedung tinggi yang mirip Kota Paris.
Surga Wisata
Semakin hari, destinasi di Malang kian bertambah banyak jumlahnya. Selain wisata kuliner yang tidak ada habisnya, wisata populer di Malang bisa juga dibilang tidak ada habisnya untuk ditelusuri. Bahkan, untuk yang menyelesaikan tur keliling tempat wisata di seluruh Malang pun, pasti akan melewatkan tempat wisata yang baru dibuka atau yang tempatnya terpencil dan masih diketahui wisatawan domestik saja.
Yang masih setia populer dan sering dikunjungi wisatawan adalah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, selain itu ada banyak lagi lokasi wisata seperti Lembah Tumpang, berbagai Coban-coban yang tersebar di banyak wilayah, Museum Angkut, Kampung Tridi Jodipan, Kampung Aremayang juga dikenal sebagai Santorininya Malang, Gunung Sari Sunset, Malang Night Paradise, bahkan puluhan coban atau air terjun pun ada di Malang. Belum kosongkan jadwal untuk touring ke Malang?
Berkomunitas Sesuai Hobi
Sebagai akibat dari banyaknya mahasiswa/pelajar di Malang, menjadikan beragam informasi mengenai apa pun bisa diperoleh dengan mudah di Malang. Semisal informasi mengenai workshop, atau beasiswa. Selain itu, jika kamu berada di Malang dan ingin bergabung di komunitas sesuai hobi, tidak ada salahnya untuk mulai mencari komunitas tersebut, semisal melalui media sosial. Atau bisa juga kontak ke admin instagram @NgalamCommunity kamu bisa dapatkan bantuan untuk menemukan komunitas yang sesuai dengan hobi.
Komunitas itu merupakan wadah dari beragam komunitas di Malang, seperti FLP Malang, Laskar Sedekah, Griya Baca, Malang Backpacker, Walkingalam, Malang Beatbox, Pejuang Jantung, Komalku Raya, Potterhead Malang, Hijabers Community, dan banyak lagi dengan beragam kesatuan hobi. Mulai dari yang selalu jalan-jalan ke gunung, sampai yang suka berdiam untuk pengerjaan hadycraft. Tinggal pilih, lah, pokoknya.
Pantai Menawan di Pesisir Selatan
Malang memiliki garis pantai selatan yang cukup panjang, karena berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. Di wilayah Malang bagian selatan ini, kamu bisa menemukan banyak pantai baik yang sudah dikelola oleh pemerintah atau penduduk setempat dengan luar biasa dan banyak dikunjungi oleh wisatawan. Misalnya saja pantai Goa Cina, Sendang Biru, Balaikambang, Bajul Mati, Banyu Anjlok, Tamban, Teluk Putri, Pulo Doro, Kondang Merak, dan Tiga Warna.
Selain itu, juga ada pantai yang masih sepi dari pengunjungyang biasanya digunakan sebagai tempat camping oleh wisatawan yang mencari ketenangan bersama komunitasnya. Meskipun dalam beberapa waktu saja, dijamin pasti akan ramai dikunjungi wisatawan.
Misalnya Pantai Sipelot, Watu Lepek, Nganteb, Sendiki, Sawarna, Wedi Awu, Batu Bengkung, Bolu-bolu, Clungup, Gatra, Kedung Celeng, Lengoksono, Teluk Asmara, Licin, Mini, Mondangan, Selok, Watu Bagong, Watu Leter, dan Watu Pecah.
Bumi Arema
Siapa yang tidak tahu dengan klub sepakbola asli Malang yang beberapa malam lalu baru saja memenangkan pertandingan melawan Persib Bandung di Shopee Liga 1? Ya, klub bola yang dikapteni oleh Hamka Hamzah ini memang seolah mampu menarik seluruh rasa persaudaraan warga Malang, di mana pun berada. Tim Singo Edan yang khas dengan warna biru ini berhasil membirukan Bumi Arema, sampai-sampai jika sedang berada di luar kota dan mendirikan usaha. Misalnya saja bakso, nama tempatnya menjadi Bakso Arema, hal ini sudah cukup untuk menggambarkan bahwa baksonya halal dan/atau pemiliknya asli Kera Ngalam.
Selain itu, gaung dunia sepakbola di Malang juga semakin luar biasa, dengan banyaknya klub-klub dan sekolah sepakbola yang ada di Malang. Bahkan bukan hal yang aneh lagi, jika orang-orang di Malang sangat bersemangat untuk datang ke tribun dan berdesakan, demi mendukung tim kesebelasan mereka yang bertanding.
NB: gambar diambil dari beberapa sumber.
josss mbaaa.. kebeulan saya punya rencana mau liburan keliling pulau jawa nanti setelah lebaran