Sebelum Menulis Resensi Buku, Peresensi Harusnya?

Sebelum Menulis Resensi Buku, Peresensi Harusnya?

Beberapa orang biasanya lebih suka membaca resensi suatu buku terlebih dahulu, sebelum memutuskan untuk membeli buku, sebagai tindakan lanjutan dari membaca blurb yang membuat sebagian kecil informasi mengenai isi buku. Resensi sendiri sangat memudahkan bagi pembaca, yang bertujuan untuk mencari suatu informasi secara mendetail mengenai bahasan topik dalam buku. Untuk itu, seorang peresensi harus memperhatikan beberapa hal dalam menulis resensi sebuah buku. Resensi sendiri merupakan tulisan yang berisi ulasan tentang buku, atau pertimbangan tentang hasil kesenian.

Baca juga: Resensi Novel, Sabtu Bersama Bapak

Resensi Novel Kumala Pusaka Kasih, Ahmad Rodhi Mutardho

Menurut Samsul (2003) seorang peresensi harus memahami dasar-dasar penulisan resensi, yakni:

  1. Memahami maksud penulis melalui karyanya. Ibarat kita hendak menulis komentar, kita harus tahu terlebih dahulu mengenai hal yang akan kita berikan komentar, bukan? Semakin bagus pemahaman peresensi, akan berdampak pula pada resensi yang ditulisnya.
  2. Memiliki tujuan dalam menulis resensi. Setiap peresensi pastinya memiliki tujuan mengenai resensi yang ditulisnya, entah itu sebuah kritik atau komentar saja terhadap buku yang diresensi. Atau ajakan untuk membaca buku yang telah diresensi tersebut.
  3. Memahami selera pembaca. Maksudnya di sini adalah, ketika peresensi harus mengetahui tingkat pemahaman pembacanya. Sehingga dapat menyesuaikan gaya bahasa dan buku yang dipilih, agar pembaca juga dapat memahami apa yang ingin disampaikan oleh peresensi.
  4. Selalu berusaha meningkatkan pengetahuan. Sebagai peresensi, pengetahuan tentang berbagai macam hal terutama disiplin ilmu terkait dengan buku yang dipilih adalah hal yang penting. Peresensi dalam resensinya mengungkapkan keunggulan atau komentar mengenai buku tersebut, otomatis untuk memahami dan memberikan komentar haruslah ada pembandingnya, kan? Apa pembandingnya? Yaitu pengetahuan yang sudah diketahui sebelum peresensi membaca buku tersebut, sehingga resensi akan lebih kaya dan memudahkan saat menulis resensi juga.
  5. Menjadi pengamat dan kolekter sekaligus. Dalam meningkatkan pengetahuan, peresensi juga memerlukan referensi terkait bidang disiplin berbagai ilmu, kan? Nah, menjadi kolektor buku tidak ada salahnya, kok. Terlebih lagi hal tersebut dapat membantu peresensi memiliki beragam tolok ukur dari topik-topik bahasan dalam resensi.

Baca juga:Resensi Novel Supaat L. Lathief, Perahu Waktu

Dari semua hal yang harus dilakukan oleh peresensi, hal yang paling krusial adalah mulailah membaca buku yang ingin diresensi, pahami betul setiap kata yang disampaikan penulis. Setelah resensi rampung, tulisan tersebut dapat dikirim ke media masa baik cetak maupun daring. Biasanya, di surat kabar masih beredar resensi-resensi buku yang dapat menjadi bahan pembelajaran bagi yang ingin belajar menulis resensi.

Finaira Kara

Finaira Kara adalah seorang blogger yang suka menulis fiksi dan masih aktif menulis novel di beberapa platform. Semoga kalian semua senang membaca tulisanku ya.! KAMSAHAMNIDA ;)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Post Catatan Perjalanan: Kisah Pak War di Stasiun Malang Kota
Resensi Novel Kumala Pusaka Kasih A. Rodhi Murtadho
Next Post Resensi Novel Kumala Pusaka Kasih A. Rodhi Murtadho